Selasa, 01 Oktober 2013

Wabah Penyakit

MENYERANG KANDANG


Penyakit tentu bisa timbul pada burung karena banyak hal, tapi penyakit jika menyerang bukan lagi satu atau dua ekor tapi menyerang koloni kandang itu namanya WABAH.
Wabah penyakit yang menyerang koloni seisi kandang, merupakan salah satu tanda ketidak tahuan atau kebodohan kita dalam mengelola kandang apalagi wabah terjadi berulang datang menyerang kandang.
Efek kebodohan juga menimbulkan sikap mengkambing hitamkan orang lain, saling tuduh bisa terjadi disini.
Kebodohan bisa dihilangkan dengan belajar, masa kini banyak sekali sarana penunjang untuk kita belajar, bertanya adalah satu metodenya. Belajar bukan hanya dari pengalaman yang kita alami karena “Anda tak dapat hidup cukup lama untuk mengalami semua hal itu sendirian”. Gengsi hanya akan menjadikan kita kerdil.
Disini saya akan mengulalas secara umum tentang wabah dan pengamanannya.

~ Mengenali faktor-faktor yang dapat menyebabkan penyebaran penyakit
• Adanya kontak dengan burung yang terinfeksi baik dari kotoran dan sekresi pernafasan dari burung yang terinfeksi penyakit.
• Kontak dengan kandang terbang yang terkontaminasi, transporter dll, yang belum memadai pembersihannya dan didesinfeksi.
•  Makan minum dalam kandang dan kandang terbang transporter.
• Seorang pemelihara merpati yang mengunjungi kandang dan membawa infeksi pada pakaian, tangan, maupun alas kaki.
•  Ada merpati asing yang masuk kandang
•  Kontak dengan burung liar


~ Mengenali penyakit dan penanggulangannya
Penyakit yang mempengaruhi merpati dibagi dalam penyakit menular dan penyakit tidak menular. Virus, Bakteri, Jamur dan Parasit adalah penyebab utama untuk penyakit menular, sementara penyakit tidak menular bisa disebabkan oleh tidak adanya nutrisi yang tepat serta elemen beracun dalam makanan.
Delapan masalah kesehatan yang paling umum di merpati  adalah Paratifoid ( Salmonella) , paramyxovirus (ND), Canker (goham),  Cocci, Cacingan, Adeno-Coli Syndrome, Ornithosis dan Candida.
Yang perlu kita ketahui dari pengenalan penyakit adalah tanda-tanda burung yang terinfeksi dan cara penangulangannya yang tepat sasaran.
Dengan kaitannya dengan WABAH saya tidak merinci satu-persatu tapi akan saya ulas secara global teknis penangannanya menjadi dua bagian penyebab adanya wabah:
-        VIRUS
-        BAKTERI dan PROTOZOA

VIRUS
Apa yang terjadi jika merpati dikonfirmasi terkena penyakit diakibatkan oleh virus dalam hal ini wabah populer adalah Paramyxovirus (MPV-1) yang di kenal di indonesia dengan istilah tetelo  atau ND
Jika ada merpati terkena paramyxovirus ada didalam kandang :
Semua koloni burung harus disimpan di kandang  sampai semua gejala klinis hilang ditambah minimal seminggu tidak boleh keluar untuk memastikan aman untuk sekitarnya benar benar hilang. Kandang harus dibersihkan dan didesinfeksi.
Kenapa harus dikurung ?? karena dalam radius jelajah terbang merpati pos cukup jauh, punya efek negatip membawa wabah bagi lingkungan orang lain didunia unggas. Yang akan dirugikan adalah para peternak unggas scala kecil dimana peternakan adalah salah satu sumber mata pencaharian mereka.
Langkah-langkah yang dapat Anda ambil untuk melindungi merpati Anda.
• Ikuti prosedur karantina jika mendatangkan burung dari luar.
• Isolasi setiap burung baru
• Selalu memantau kondisi merpati dengan baik.
• Karena tidak ada obat yang efektip untuk membunuh virus melainkan tidakan pencegahan berupa vaksinasi. Memvaksinasi semua merpati minimum setiap tahun sekali (termasuk burung stok , bibit , burung lomba )
•  Vaksinasi burung muda sesegera mungkin setelah penyapihan.
•  Hanya menggunakan vaksin  resmi (sebab banyak beredar vaksin homemade)
•  Hanya menggunakan vaksin dari sumber yang memiliki reputasi resmi
• Tanamkan dalam diri anda bahwa perbuatan ilegal jika melatih, melombakan atau menunjukkan merpati yang belum divaksinasi.
•  Ketidakpatuhan akan mengakibatkan merugikan orang lain.

Vaksinasi untuk penyakit mewabah merupakan salah satu cara melindungi investasi besar kita dalam memelihara merpati. Saya berulang kali menekankan dalam beberapa tulisan tentang pentingnya “Sadar Vaksin”. Disini klub merpati pos punya peran untuk memberikan pengarahan pentingnya vaksin, akan tetapi jika mewajibkan vaksinisasi bersama dalam agenda acara klub dan melarang lomba bagi yang tidak acara vaksin di klub itu terlalu berlebihan, setiap pemain mungkin punya schedule tesendiri untuk vaksinasi. Tugas klub hanya memberikan pengarahan pentingnya vaksin dan memberikan bantuan vaksin  jika diminta. Intinya adalah burung yang sudah divaksin benar tidak akan berpengaruh tertular wabah virus ini jika ada kontak dengan sumber penyakit dari burung lain.

BAKTERI dan PROTOZOA

Bakteri dan protozoa merupakan juga penyebab penyakit yang mewabah. Dari bakteri misalnya saja Paratifoid ( Salmonella), Ornithosis. Dari protozoa misalnya saja Canker (goham),  Cocci.
Hanya saja bakteri dan protozoa sangat dipengaruhi dari kondisi fisik antibodi yang ada di merpati itu sendiri. Antibodi dimerpati itu pengaruh sekali dengan perawatan kita.

Langkah-langkah yang dapat Anda ambil untuk melindungi merpati,  saya membagi menjadi dua macam hal :
~ Flushing
~ Anti Flushing

Flushing :
• Ikuti prosedur karantina jika mendatangkan burung dari luar.
• Isolasi setiap burung baru
• Selalu memantau kondisi merpati dengan baik.
• Memberikan pengobatan treatment secara menyeluruh burung sakit atau tidak sakit di obati diberikan tujuh hari berturut-turut. Hal dapat dilakukan tiga bulan sebelum lomba dan sebulan sebelum breeding.
• Metode flushing terutama menggunakan antibiotik mengakibatkan matinya semua bakteri negatip dan positip, posisi ini burung sehat tetapi hakikatnya lemah. Oleh karena itu membangun kembali bakteri positip dengan treatment rutin probiotik adalah penting.
Mungkin ada yang bertanya tentang banyaknya waktu yang diperlukan untuk metode flushing. Jika kita melakukan flushing satu-persatu sumber penyakit maka akan memakan waktu yang lama misalnya antibakteri 7 hari, anti goham 7 hari, anti cocci 7 hari tetunya akan memakan waktu hampir sebulan untuk proses ini. Yang benar adalah menyatukan semua flushing treatment dalam seminggu dengan menggabungkan beberapa obat misalnya campuran doxycicline dan tylosin sebagai antibiotiknya, ronidazole sebagai anti goham, dan amprolium sebagai anti cocci, dalam penggabungan harus punya pengetahuan baik untuk menggabungkan macam-macam obat dan jangan sembarangan, lebih simple adalah menggunakan produk import ALL IN seperti 4 in 1 MEDPET, 5 IN 1 VITA KING, Tonys Treasure VETAFARM, 3 in 1 HARKERS, 4 in 1 AVIO.
Dengan menggunakan produk all in kita hanya perlu waktu seminggu untuk flushing, sebagian produk sudah ada distributornya di Indonesia.

Anti Flushing :
• Ikuti prosedur karantina jika mendatangkan burung dari luar.
• Isolasi setiap burung baru
• Selalu memantau kondisi merpati dengan baik.
• Mengkondisikan tubuh merpati agar bakteri negatip dan protozoa sulit hidup di tubuh merpati caranya adalah memberikan rutinitas berkala cuka apel (apple cider vinegar). Dalam cuka apel bersifat asam hingga bakteri negatip dan protozoa sulit berkembang biak, perhatikan pemakaiannya jangan sampai over dosis yang bisa berefek negatip seperti kemandulan dll.
• Rutinitas berkala memberikan probiotik adalah juga diperlukan dan masuk dalam metode ini.

Dari metode diatas saya pribadi menggabungkan flushing dengan anti flushing.
Untuk macam obat-obatan flushing bisa kita pelajari terpisah agar tepat sasaran.
Ada juga vaksinasi untuk bakteri semisal vaksin untuk Paratifoid ( Salmonella), vaksin coryza. Baik Flushing maupun Anti Flushing metode ini dapat memberikan rasa aman untuk pribadi dan orang lain.

Penutup
Kirimlah burung lomba yang sehat, tugas klub dalam inkorp adalah hanya secara visual fisik jangan sungkan untuk melarang lomba burung yang tidak sehat. Namun musibah sumber penyakit bisa dari mana saja datangnya, burung yang terlihat sehat ternyata sakit juga tidak bisa kita elakan. Kekawatiran diatas akan lebih kecil jika burung kita sudah tervaksin dan sudah menjalani metode flushing atau anti flusing. Separah-parahnya jika burung kita terserang penyakit tidak akan mudah menulari koloni kandang kita jika managemen kandang kita baik. Penanganan burung pulang lomba juga perlu diperhatikan agar burung vit untuk melanjutkan lomba berikutnya.
Semoga bermanfaat

Salam Merpati Pos Indonesia
AruLman

http://www.arulman.net/

Minggu, 02 Desember 2012

Settling New Pigeon - Pengenalan Kandang Untuk Merpati Baru



Settling New Pigeon
Pengenalan Kandang Untuk Merpati Baru

Paling mudah untuk memelihara burung baru memang yang terbaik adalah umur 28-35 hari, dimana 28 hari dimana mereka masih diloloh oleh induknya tapi sudah bisa mengenal makanan itulah umur terbaik. Umur burung seperti ini paling mudah untuk dikenalkan kandang baru, bahkan dibawah 5 hari burung bisa dilepas keluar kandang. Biasanya umur burung 28-35 hari keluar kandang hanya menclok sana, menclok sini tidak terbang ngawang mengudara, tetapi hindari membuka kandang berbarengan dengan burung dewasa, jika ada burung dewasa biarkan mereka mengudara, 30 menit kemudian baru bisa lepaskan anakan burung baru. Biasakan melepas burung dalam keadaan lapar untuk mengenalkan mereka bahwa makan dan minum hanya ada dalam kandang.

Settling anakan yang lebih tua
Sebuah pertanyaan jika kita memiliki merpati baru yang sudah agak tua.
Jika merpati baru kita umur 1,5 bulan – 4 bulan menurut pengalaman saya adalah masih mungkin dilakukan pengenalan kandang baru, tentunya pengalaman saya didukung oleh pengetahuan tentang pengalaman orang lain. Jika mereka belum keluar kandang dan tidak pernah melihat sekeliling kandang asal, maka akan lebih mungkin untuk settle kandang baru. Tetapi jika tidak dilakukan settling yang baik maka umur merpati yang lebih dari 4 minggu akan punya resiko kehilangan lebih besar. Naluri homing merpati pos itu tergantung pada garis keturunan. Settling pada kasus ini minimal adalah 15 hari.
Kita bisa mencoba settle mereka dengan kandang baru dengan pengenalan kandang dengan method control feeding dalam artian membiarkan mereka lapar ketika di setting. Sampai mereka menyadari bahwa kandang ini adalah salah satu tempat yg menyediakan mereka makan dan minum. Praktek ini harus terjadi beberapa kali sampai burung itu menyadari bahwa satu-satunya sumber makanan dan air hanya ada di kandang barunya.

Cara settling ada 3 macam :
-         - Manual
-         - Aviary permanen atau semi permanen
-         - Under net

Manual
Cara manual adalah dengan menjemur merpati di depan kandang, kemudian jika sudah waktunya merpati dimasukan ke kandang melalui pintu trap secara manual ( menangkap satu persatu ). Cara ini adalah cara paling sederhana dengan tingkat stress yang lebih tinggi karena di perlukan tangkap menangkap, dan merpati tidak secara naruliah masuk kandang dengan kesadaran sendiri.
Manual Settling

Aviary permanen atau semi permanen
Cara ini adalah dengan membuat aviary / jemuran didepan pintu trap ( pintu trap dalam keadaan tertutup). Sewaktu yang ditentukan kita buka penutup pintu trap dan burung dipanggil untuk makan dan merpati akan masuk kedandang dengan kesadaran sendiri.
Aviary Settling
Under net
Cara ini hamper mirip dengan cara ke dua dimana merpati masuk kekandang dengan kesadaran sendiri. Tetapi aviarynya lebih luas hingga merpati masih leluasa untuk terbang didalam aviary. Cara ini menurut saya adalah paling efektip.
Under Net
 * Settling pada One Loft Race / Kandang Bersama
Pada umumnya di dunia memakai tipe Aviary atau under net hanya lama waktu settlingnya berbeda-beda.
Tahun 2012 saya menjabat sebagai ketua pelaksana Kandang Nasional 2012 dan sekaligus mengadakan Kandang Bersama BRPC Loft 2012, kedua Kandang ini menggunakan sistem Under Net / Sistem jarring. Walau sistem yang saya pakai banyak menimbulkan kontraversial, tapi saya memakai sistem bukan atas dasar kebodohan dan tanpa perhitungan baik-buruknya.
One Loft Race BRPC
Alasan utama saya memakai sistem ini diantaranya adalah
-    1. Meminimalisir angka hilangnya merpati, disamping umur merpati yang tidak sama juga waktu pengiriman yang tidak bersamaan.
-   2. Agar permainan lebih fair, karena semua merpati terbang mengudara dalam waktu bersamaan.
-   3. Mempermudah pengurus, karena jumlah merpati adalah ratusan akan memberatkan pengurus kandang jika menggunakan sistem manual. Belum lagi jika pengurus teledor burung yang belum waktunya dilepas sudah terlepas. Jadi sistem jaring bukan “sistem pemalas” karena sistem ini punya dampak yang baik.
-    4. Meminimalisir angka stress, sedikitnya tangkap menangkap burung bisa menekan angka stress, dan merpati akan belajar keluar masuk kandang secara alami.

Pada Kandang Nasional pengiriman merpati awal November hingga akhir Desember 2011 dan untuk BRPC Loft merpati dikirim pada bulan Desember hingga akhir Januari 2012. Kedua kandang ini dibuka jaring pada awal Maret 2012 ( umur merpati berkisar antara 3-4 bulan).
Landasan utama saya mencontoh One Loft Race (ORL) Tenerife dimana ORL tahun 2008, 2009, 2011 masa pengiriman merpati pada ORL ini adalah dari awal bulan April hingga akhir September dan semua merpati dilepas bersamaan dibulan bersamaan setelah masa settling kloter pengiriman terakhir selesai, maka ada burung yang dilepas sudah melebihi umur 5 bulan. Dan Tenerife ini memulai latihan jarak pada awal desember.
Juga negara Thailand dalam One Loft Race Thailand Grand Pigeon Race menerima pendaftaran dalam 7 bulan, setlling burung umur 2-3 bulan.

Landasan kedua adalah yang saya tangkap dari schedule pola makan produk ternama NATURAL dimana merpati dilepas terbang pada umur 3 bulan dengan rincian dimana burung dilepas keluar untuk keluar kandang setelah 8 minggu setelah disapih ( umur penyapihan 1 bulan + 8 minggu = 3 bulan ).
total 12 week
Inilah sedikit pembahasan penanganan pengenalan kandang baru untuk burung baru. Jika ada pertanyaan sistem ini bisa digunakan tidak untuk burung tua ( lebih dari 4 atau lebih). Burung yang pernah terbang keluar kandang bahkan pernah lomba ataupun burung bibit. Rehoming adalah hal yang sulit karena rasanya keberhasilannya seperti main lotre.
Sebuah etiket yang tepat adalah jika Anda diberi burung atau membeli burung yang sudah berumur, yang anda perlu lakukan terbaik untuk mengurus burung dengan benar, dan tidak membiarkannya terbang keluar kandang (harus di kurung). Saya sangat menekankan untuk menjaga merpati tua yang kita dapat dari orang lain tetap dalam kandang. Biarkan hanya burung muda yang terbang.

Salam Merpati Pos Indonesia

Rabu, 14 November 2012

Kebocoran pada kantong udara (Ruptured Air Sac)


Info Penyakit
Kebocoran pada kantong udara (Ruptured Air Sac)

Kantong udara atau Air Sac adalah bagian integral dari sistem penapasan merpati.
Air Sac berkaitan erat dengan kecepatan, daya tahan merpati dan berfungsi juga seperti radiator.
Di Wall FaceBook saya ada yang bertanya tentang keanehan pada merpatinya seperti ada yang melembung bagai balon dibagian leher, hal ini diakibatkan oleh adanya kebocoran Air Sac / kantung udara. Penyakit ini bisa timbul dibagian tubuh manapun yang dekat dengan sistem air sac. Ketika pecah, udara akan bocor dan udara menumpuk di bawah kulit burung, akan terjadi mengembangan (menggelembung) seperti balon, bagian kulit ini akan terlihat transparan. Akibat yang fatal bisa menyebabkan burung merasa sesak.



Penyebab kebocoran ini bisa bermacam-macam misalnya telah terjadi serangan predator, burung menabrak, Landing /pendaratan berat yang tidak sempurna, pernah jatuh, burung yang panic / kaget, trauma dll.
Dalam kasus ini pada umumnya akan sembuh dengan sendirinya dalam waktu seminggu atau dua minggu, udara akan diserap oleh tubuh.
Dalam kasus berat yang membuat burung sangat tidak nyaman perlunya dilakukan tindakan pertolongan, alat yang digunakan adalah jarum suntik steril.
Tusuk dengan hati-hati bagian kulit, agar kulit menjadi bocor, bantu dengan meremas lembut agar udara keluar sempurna, hal ini perlu dilakukan berulang sampai benar-benar pulih. Pemberian anti-biotik sangat dianjurkan agar tidak terjadi infeksi terutama pada kasus diserang predator.
Semoga bermanfaat

Salam Merpati Pos Indonesia

Jumat, 12 Oktober 2012

Standarisasi Pengkodean Warna Pada Merpati Pos


Standarisasi Pengkodean Warna Pada Merpati Pos

Blue Bar / Megan ( BB ): Pola warna merpati asli "Wild pigeons", meskipun warna tidak benar-benar biru tapi disebut blue bar. umumnya memiliki warna gelap pada kepala dan leher, pada ujung buntut dan pasa sayap ada stip "bar" hitam.
Red Bar / Mealy ( RB ) : Merpati memiliki pola dasar seperti "Blue Bar" tapi strip pada saya bukan berwarna hitam tetapi warna Merah-Karat atau coklat.
Checker / Tritis ( C ) : Merpati dengan pola seperti papan catur pada bagian atas  dan sayapnya. Untuk warna ini ada yang memiliki "Bar" ada yang tidak memiliki bar
Red ( R ) : Ketika seluruh tubuh merpati dan sayap berwarna Merah-Karat atau coklat
Black / Dark ( D ) : Ketika seluruh tubuh merpati berwarna hitam solid
Bar ( B ) : Ketika sayap merpati memiliki strip
Barless ( Bs ) : Kebalikan dari Bar sayap merpati tidak memiliki strip
Grizzle ( G ) : Mengacu pada pola warna bulu merpati individu yang memiliki dua warna (Misalnya putih dengan bintik-bintik abu-abu.)
White ( W ) :  Ketika seluruh tubuh merpati dan sayap berwarna putih
Pencil ( P ) : Ketika ada warna pada bagian atas dan sayap merpati seperti goresan-goresan pensil yang menyebar.
Smokey / Slate ( Sy ) : Merupakan menggelapnya warna dari warna dasar.
Pied ( Pd ) : Kadang-kadang merpati warna apapun memiliki bercak putih, biasanya pada kepala,leher atau bulu sayap. Ini disebut pied. Burung pied ada dalam dua bentuk. Salah satu jenis terlihat seperti disiram dengan putih (Splash ( Sp )). Jenis lain memiliki putih hanya pada bulu sayap utama (White Flight ( Wf )). Kadang-kadang bulu penerbangan putih sulit untuk melihat ketika burung itu diam, namun ketika burung terbang putih jelas terlihat. Ada juka burung yang memiliki kedua tipe itu.
Splash ( Sp )- Pola warna bulu merpati yang memiliki bulu berwarna putih diselingi dengan warna lain atau bulu putih yang memerciki tubuh
White Flight ( Wf ) : Sebutan untuk merpati yang memiliki satu bulu atau lebih bulu bulu berwarna putih pada sayap primer.






Sabtu, 29 September 2012

Goham / Trichomoniasis / Canker pada merpati


Goham / Trichomoniasis / Canker pada merpati

Trichomoniasis / Canker / Goham merupakan penyakit umum yang sering dijumpai di merpati. Penyakit ini disebabkan oleh protozoa Tricomonas gallinae (atau Tricomonas columbae) adalah mikroorganisme dapat berkembang biak sendiri dalam cairan. Bisa dikatakan goham ada dalam kehidupan merpati, tetapi jarang menunjukan gejala sakit pada burung dewasa. Mamun jika tingkat pertahanan dalam kondisi lemah akan timbul dampak penyakit ini.
Stress dapat memicu pertumbuhan protozoa ini hingga gejala penyakit Goham muncul, jika tidak segera ditangani akan berujung kematian. Anak burung adalah yang paling mudah terkena dampak penyakit ini, yang ditularkan induknya dalam masa pelolohan, atau dari sarang yang basah masuk melalui pusar anakan. Infeksi secara langsung tularkan dari satu burung ke yang lain, melalui pakan atau air yang terkontaminasi.

Tanda-tanda terserang pengakit ini :


Gejala pada anak burung setelah 6 hari terinfeksi (tidak semua gejala terlihat dalam burung sakit)
•Terlihat benjolan di leher atau daerah pusar.
•ketika Anda membuka paruh pada tenggorokan terlihat titik/gumpalan.
•Ada kebotakan antara sekitar leher dan mulut
•Mata yang lambat berkedip
•Bulu kusam
•Kotoran berair
•Haus berlebihan
•Kehilangan nafsu makan
•Kehilangan berat badan

Infeksi Internal Anakan

GEJALA pada burung dewasa (tidak semua gejala terlihat dalam burung sakit)


•ketika Anda membuka paruh pada tenggorokan terlihat titik/gumpalan kuning yang dapat mengganggu pernapasan. Pada pusar anakan yang terinfeksi penyakit ini akan menjadi peradangan. Dari mulut dan pusar dapat menyebar ke internal organ-organ tubuh. mulut bersih bukan berarti 100% burung bebas. oleh karena itu ada peternak bersikap preventif yaitu treatment pra lomba maupun pra breeding
•Terlihat benjolan di leher
•Ketidak mampuan untuk menelan biji-bijian
•Mulut terlihat agak terbuka
•Burung terlihat berdiri tegak dengan kepala terangkat seperti berdirinya burung penguin
•Tembolok penuh dengan air
•Burung lesu, bulu kusam, mencret, rasa haus yang meningkat dan nafsu makan menurun
•Muntah
•Peningkatan lendir di tenggorokan

Jangan coba-coba mencabut goham yang ada di mulut karena bisa mnyebabkan pendarahan fatal.

Pengobatan
Pilihan obat yang digunakan antara lain yang mengandung Ronidazole, Dimetridazole, Carnidazole, Metronidazole
mungkin jika kita cari di Poultry Shop di indonesia tidak akan ditemukan obat-obatan ini
biasanya peternak impor dari luar misalnya "RONIVET" yang bekomposisi ronidazole produk VetaFarm harga produk ini serbuk larut air jadi bisa untuk treatment koloni burung melalui air minum, obat lain produk Veta Farm all in one adalah TONYS TREASURE juga mengandung ronidazole. Atau produk MEDPET 4 in 1 juga mengandung ronidazole.
bisa juga pakai produk untuk pengobatan ikan di akuarium yaitu Metronidazole Powder (100% pure) mudah larut air bisa dicampur dengan air minum.
Karena selain mahal dan langkanya produk-produk diatas, terdeteksi sakit goham burung di bisa beri Metronidazole tablet yang bisa didapat di apotik. Masa pengobatan sempurna adalah 7 sampai 10 hari. Karena metronidazole tidak mudah larut dalam air sebaiknya obat dijadikan dihancurkan menjadi serbuk, dosage cukup 50mg jangan lebih dari 100mg. misal kita beli diapotik Metronidazole 250mg maka dosage adalah ¼ tablet.
Pilihan lain yang bisa kita beli di Apotik obat-obatan manusia yang mengandung Metronidazole bentuk cair mungkin bisa jadi pilihan untuk kita untuk mencampurnya dengan air minum antara lain:
-PROMUBA
-FLAGYL
-FARIZOL
Tapi ingat Metronidazole hanya diberikan pada burung-burung pada kasus serius saja. tidak cocok untuk preventip / pencegahan mengingat kerasnya obat ini.

Salam Merpati Pos Indonesia

Tentang Kandangku – AruLman Loft


Tentang Kandangku – AruLman Loft

Butuh proses panjang sampai terlaksananya saya membuat kandang merpati pos
Tahun 90an saya pernah membaca sebuah buku tentang merpati pos milik teman. Dari buku ini saya kenal merpati pos walau belum pernah melihat atau memegang burungnya secara langsung, dari buku itu saya membuat kandang sesuai uraian buku tersebut. Ketika itu saya masih duduk di bangku sekolah, waktu senggang saya buat kandang panggung, ada trap system, pintu keluar burung, pintu akses kita masuk kedalam kandang semua sistem yang saya baca di buku itu benar saya aplikasikan untuk membuat kandang. Kandang sudah jadipun selama setahun belum pernah terisi merpati pos karena ketidak tahuan dimana memperoleh merpati pos dan mengingat nilai uang yang terbatas bagi seorang pelajar, kandang itu malah menjadi perangkap merpati lokal milik tetangga masuk terjebak tidak bisa keluar setiap sore saya lepas burung-burung yang terperangkap masuk. Sampai akhirnya kandang itu tidak pernah terisi dan rusak.

Bulan-bulan terakhir tahun 2010 saya terjangkit penyakit CLBK “cinta lama bersemi kembali” untuk hoby merpati pos yang sudah lama saya idamkan. Saya belajar menuntut ilmu secara serius dan focus tentang hoby ini. Membangun banyak pertemanan dari hoby ini, membantu teman untuk sebuah desain kandang, membantu teman untuk memperoleh burung baik dari breeder baik. Lucunya saya belum bisa menjalani hoby ini karena tidak ada lahan untuk membuat kandang, seseorang kadang ada yang kecewa ketika mengetahui saya belum punya kandang apalagi pelihara pos jadi terkesan “OMDO” dan “SOTOY” tapi itulah sebuah realita banyak yang kenal dan belajar merpati pos melalui saya, walau saya belum pelihara.
Bulan May 2011 saya bertekat untuk membuat kandang, meminta ijin kepada orang rumah membuat dak diatas kamar mandi dan dapur. 23 may 2011 dibantu para tetangga mengecor dak seluas 2,3x6 meter hanya itu lahan yang diijinkan.
Recana Desain
Rencana desain kandang adalah 4x1,5 meter(total 2 meter 0,5 meter sebagai aviary. Bagian A. adalah Hen & Young Bird section (kandang penerbang betina dan burung muda), bagian B. adalah Cock section (burung penerbang jantan), bagian C. widowhood section, bagian D. Breeding section.
Dengan keterbatas lahan tapi tetap memaksimalkan fungsi dan tujuan tetap diutamakan.
Rangka
Semua rangka dari bahan bekas peti kemas harga lebih terjangkau dengan kantong dan kwalitas tetap OK. Semua rangka saya potong tanpa bantuan tukang, untuk instalasinya dibantu mertua saya.
Tampak depan
Keindahan kandang yang sederhana terhalang oleh atap rumah, mengingat space yang sempit.
Hen & YB section
Ide perches dari YB section adalah dari negara-negara eropa, space hanya 17 centi meter. Perches model ini juga kita aplikasikan di Kandang Bersama BRPC Loft.
Cock Section
Untuk Cock section sama seperti YB section hanya saja sekat-sekatnya bisa di copot ide ini diambil dari Tenerife.
Widowhood / Breeding section
Inside
Antara section terhubung pintu, gambar diatas diambil dari YB section semua pintu penghubung dibuka. Walau kandang terlihat dari luar rapat tertutup rapat tapi didalam terlihat punya pencahayan yang baik dan sirkulasi udara yang baik.
Instalasi Listrik
Aviary / tempat berjemur
Feeder
Traping System
Itulah sekelumit tentang kandang saya AruLman Loft diisi merpati pada akhir bulan juli 2011. Alhamdulillah tahun pertama pada lomba 2012 bisa melalahir juara di Kandang Nasional dan Klub.
Dalam hobby merpati pos ini space lahan bagaimanapun keadaanya pasti ada jalan untuk memulai hobby ini.
Kecuali yang menjadi faktor terbesar adalah adanya larangan dari pihak intern atau extern, disini anda perlu keberanian mengambil sikap, pendekatan, perijinan dll.
Jika semua kendala sudah teratasi yang perlu anda perhatikan adalah konsep untuk planning pembuatan kandang dengan kondisi lahan yang ada.
System management Kandang Merpati pos adalah bagian investasi besar menuju kesuksesan, oleh karena itu persiapan matang dalam sebuah konsep kandang sangat penting hingga kedepannya tidak adanya bongkar-bangun karena salahnya konsep, ingat kandang baik belum tentu harus mahal.
Selamat datang untuk para pendatang baru dalam dunia merpati pos dan tetap semangat karena anda pasti bisa meraih kesuksesan jika dimulai dengan awal yang baik "Benar sejak Semuala"
Jika anda butuh bantuan tentang bagaimana kandang jangan sungkan menghubungi saya, saya dengan senang hati membantu.

Salam Merpati Pos Indonesia

Jumat, 28 September 2012

Pengetahuan adalah Syarat Wajib dalam hoby merpati pos


Pengetahuan adalah Syarat Wajib dalam hoby merpati pos

Karena kita tidak akan pernah tahu semua!
Coba dan membaca sumber-sumber di internet melalui Googling kunjungi semua website dan forum untuk informasi.
tonton video banyak di peroleh di Youtube, buku-buku, majalah tentunya belum banyak beredar di Indonesia.
Internet merupakan salah satu gudang ilmu
Jangan malas untuk mencari tahu. Ilmu itu tidak akan datang sendiri.
Membaca, kunjungan-kunjungan ke peternak berkualitas, mendengarkan, mengamati, uji coba dan belajar.
Anda akan menemukan berbagai informasi yang sangat membantu Anda.
Anda juga akan mungkin mendapatkan banyak saran yang saling bertentangan.
Ada banyak jumlah buku, majalah, video dan situs web yang dari luar sana yang sangat membantu.
Mereka juga tidak akan selalu sepakat mengenai cara terbaik untuk melakukan sesuatu.
Satu-satunya cara untuk menangani semua informasi ini adalah untuk menjaga pikiran terbuka dan mengambil apa-apa yang bekerja untuk Anda.
Memilih sistem-sistem dan tinggal kita belajar berlama-lama untuk benar-benar mengerti cara kerjanya.
Anda tidak harus percaya semua yang anda baca, gunakan saja ide-ide yang mungkin sesuai dengan kebutuhan Anda.
Jangan percaya semua yang anda temui, karena kadang-kadang peternak akan memberikan informasi yang salah untuk menghambat Anda.
Para peternak yang baik akan selalu mencoba untuk membantu Anda!
Pada waktunya Anda akan menjalankan suatu sistem yang sesuai dengan Anda dan burung Anda,
Jika Anda membuat kesalahan, jangan khawatir, tapi jangan ulangi kesalahan itu lagi!
Jika Anda mendapatkan kegagalan dengan mencoba ide-ide baru dan setidaknya Anda masih punya semangat untuk sukses dan ketekunan pada akhirnya akan membawa Anda sukses,
Tetapi jika Anda gagal mencoba ide yang sama berulang kali berarti Anda idiot!

Jadi bagaimana Anda memulai ?
Mulailah dengan Visi Misi dengan cita-cita tinggi "Bagaimana mengasilkan Juara dari kandang Anda" baik lomba klub maupun kandang bersama / one loft race, tentunya dengan tetap menjungjung tinggi sportivitas dan kebersamaan, karena Nilai "Happy" yang sesungguhnya akan anda dapatkan dari hobby ini.

Salam Merpati Pos Indonesia