Goham / Trichomoniasis /
Canker pada merpati
Trichomoniasis / Canker
/ Goham merupakan penyakit umum yang sering dijumpai di merpati. Penyakit ini
disebabkan oleh protozoa Tricomonas gallinae (atau Tricomonas columbae) adalah
mikroorganisme dapat berkembang biak sendiri dalam cairan. Bisa dikatakan goham
ada dalam kehidupan merpati, tetapi jarang menunjukan gejala sakit pada burung
dewasa. Mamun jika tingkat pertahanan dalam kondisi lemah akan timbul dampak
penyakit ini.
Stress dapat memicu
pertumbuhan protozoa ini hingga gejala penyakit Goham muncul, jika tidak segera
ditangani akan berujung kematian. Anak burung adalah yang paling mudah terkena
dampak penyakit ini, yang ditularkan induknya dalam masa pelolohan, atau dari
sarang yang basah masuk melalui pusar anakan. Infeksi secara langsung
tularkan dari satu burung ke yang lain, melalui pakan atau air yang
terkontaminasi.
Tanda-tanda terserang
pengakit ini :
Gejala pada anak burung setelah 6 hari terinfeksi (tidak semua gejala
terlihat dalam burung sakit)
•Terlihat benjolan di leher atau daerah pusar.
•ketika Anda membuka paruh pada tenggorokan terlihat titik/gumpalan.
•Ada kebotakan antara sekitar leher dan mulut
•Mata yang lambat berkedip
•Bulu kusam
•Kotoran berair
•Haus berlebihan
•Kehilangan nafsu makan
•Kehilangan berat badan
•Terlihat benjolan di leher atau daerah pusar.
•ketika Anda membuka paruh pada tenggorokan terlihat titik/gumpalan.
•Ada kebotakan antara sekitar leher dan mulut
•Mata yang lambat berkedip
•Bulu kusam
•Kotoran berair
•Haus berlebihan
•Kehilangan nafsu makan
•Kehilangan berat badan
Infeksi Internal Anakan |
GEJALA pada burung dewasa (tidak semua gejala terlihat dalam burung sakit)
•ketika Anda membuka paruh pada tenggorokan terlihat titik/gumpalan kuning yang dapat mengganggu pernapasan. Pada pusar anakan yang terinfeksi penyakit ini akan menjadi peradangan. Dari mulut dan pusar dapat menyebar ke internal organ-organ tubuh. mulut bersih bukan berarti 100% burung bebas. oleh karena itu ada peternak bersikap preventif yaitu treatment pra lomba maupun pra breeding
•Terlihat benjolan di leher
•Ketidak mampuan untuk menelan biji-bijian
•Mulut terlihat agak terbuka
•Burung terlihat berdiri tegak dengan kepala terangkat seperti berdirinya burung penguin
•Tembolok penuh dengan air
•Burung lesu, bulu kusam, mencret, rasa haus yang meningkat dan nafsu makan menurun
•Muntah
•Peningkatan lendir di tenggorokan
•ketika Anda membuka paruh pada tenggorokan terlihat titik/gumpalan kuning yang dapat mengganggu pernapasan. Pada pusar anakan yang terinfeksi penyakit ini akan menjadi peradangan. Dari mulut dan pusar dapat menyebar ke internal organ-organ tubuh. mulut bersih bukan berarti 100% burung bebas. oleh karena itu ada peternak bersikap preventif yaitu treatment pra lomba maupun pra breeding
•Terlihat benjolan di leher
•Ketidak mampuan untuk menelan biji-bijian
•Mulut terlihat agak terbuka
•Burung terlihat berdiri tegak dengan kepala terangkat seperti berdirinya burung penguin
•Tembolok penuh dengan air
•Burung lesu, bulu kusam, mencret, rasa haus yang meningkat dan nafsu makan menurun
•Muntah
•Peningkatan lendir di tenggorokan
Jangan coba-coba mencabut goham yang ada di mulut karena bisa mnyebabkan pendarahan fatal.
Pengobatan
Pilihan obat yang
digunakan antara lain yang mengandung Ronidazole, Dimetridazole, Carnidazole,
Metronidazole
mungkin jika kita cari
di Poultry Shop di indonesia tidak akan ditemukan obat-obatan ini
biasanya peternak impor
dari luar misalnya "RONIVET" yang bekomposisi ronidazole produk
VetaFarm harga produk ini serbuk larut air jadi bisa untuk treatment koloni
burung melalui air minum, obat lain produk Veta Farm all in one adalah TONYS
TREASURE juga mengandung ronidazole. Atau produk MEDPET 4 in 1 juga mengandung
ronidazole.
bisa juga pakai produk
untuk pengobatan ikan di akuarium yaitu Metronidazole Powder (100% pure) mudah
larut air bisa dicampur dengan air minum.
Karena selain mahal dan
langkanya produk-produk diatas, terdeteksi sakit goham burung di bisa beri
Metronidazole tablet yang bisa didapat di apotik. Masa pengobatan sempurna
adalah 7 sampai 10 hari. Karena metronidazole tidak mudah larut dalam air
sebaiknya obat dijadikan dihancurkan menjadi serbuk, dosage cukup 50mg jangan
lebih dari 100mg. misal kita beli diapotik Metronidazole 250mg maka dosage
adalah ¼ tablet.
Pilihan lain yang bisa
kita beli di Apotik obat-obatan manusia yang mengandung Metronidazole bentuk
cair mungkin bisa jadi pilihan untuk kita untuk mencampurnya dengan air minum
antara lain:
-PROMUBA
-FLAGYL
-FARIZOL
Tapi ingat Metronidazole
hanya diberikan pada burung-burung pada kasus serius saja. tidak cocok untuk
preventip / pencegahan mengingat kerasnya obat ini.
Salam Merpati Pos
Indonesia